ALIRAN DAN PEMAHAMAN DALAM KETOGENIC.

Ada berbagai macam tipe diet di dunia ini. Dan tentu saja semua tipe diet mempunyai protokol( metode, cara) masing-masing. Namun demikian, semua tipe diet yang ada di dunia ini bermuara pada satu hal : MEKANISME TUBUH MEMPEROLEH ENERGI (metabolisme). 

Kali ini kita akan membahas tentang salah satu bagian dalam protokol KETOGENIC DIET. KETOGENIC diet adalah diet dengan komposisi asupan nutrisi makro ( FAT 75%, Protein 20%, Karbohidrat 5%).Seperti halnya agama yang memiliki banyak aliran, KETOGENIC diet pun memiliki banyak magzab berdasarkan : 
1.penafsiran berapa banyak jumlah karbohidrat yang boleh? 
(karena sebenarnya karbohidrat 5% inipun masih debatable. Boleh 3% atau bahkan 7%. Yang artinya angka 5% ini hanyalah perkiraan, ancer-ancer saja.)

2.penafsiran jenis mana karbohidrat yang boleh?
(karena karbohidrat ada yang susunannya sederhana, ada yang kompleks. Ada serat dan ada gula juga.)

3.penafsiran lemak mana yang boleh kita ambil?
(kebanyakan pelaku ketogenic setuju dengan asupan lemak yang banyak. Namun, kemudian timbul pertanyaan karena lemak juga ada banyak jenisnya.)

4.penafsiran penggabungan ketogenic dengan jenis diet lain.
(pada dasarnya ketogenic HANYA membatasi JENIS ASUPAN MACRO NUTRISI. Namun bisa digabungkan dengan jenis diet yang lain. Ini yang sering membingungkan)

5.penafsiran tentang perlunya bahan2 wajib seperti VCO, teh hijau dan garam himalaya.
(Ketogenic merupakan pola diet yang harus diakui un-balance oleh karena itu perlu "penunjang" akibat un-balance tersebut. Di sinilah muncul aliran yang "mewajibkan anu " dan "mengharamkan anu".)

Apapun alirannya, siapapun inspiratornya pada hakikatnya pelaku ketogenic harus mulai "awake (sadar)" tentang apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Namun harus diakui juga bahwa tidak semua pelaku ketogenic memiliki pengetahuan lengkap mengenai fisiologis tubuh, bio-molekular dan disiplin ilmu lain yang membahas tubuh. Oleh karena itu penulis berpendapat bahwa pelaku ketogenic selain bertestimoni, juga harus senantiasa membuat analogi-analogi yang membantu untuk menjawab "why Question".

Dalam melakukan ketogenic, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Dan hal tersebut akan membantu kita untuk memahami protokol yang sudah dianut, menggabungkan protokol-protokol yang ada sesuai dengan kondisi pelaku ketogenic.

A. BAHAN BAKU BADAN KETON
tempat produksi dan logistik energi
Produksi badan keton secara terukur (managable keton bodies production) inilah yang menjadi ide dasar ketogenic. TUBUH memiliki beberapa jenis TUNGKU pembakaran. Entah itu dibakar ON-SITE atau dibawa melalui darah ke tempat-tempat yang memerlukan. Salah satu ORGAN penting yang harus disuplai bahan bakar adalah OTAK. Karena sekali OTAK tidak beraktifitas maka semua kegiatan hidup kita akan BERAKHIR. 

bahan bakar otak
Nah masalahnya bahan bakar yang diterima oleh OTAK hanya ada 2: GLUKOSA dan BADAN KETON. (Sebenarnya istilah badan keton ini mewakili 3 senyawa yaitu:asam aserosetik, asam aseton dan asam betahydroxybutyric). Pada jaman purba, penggunaan GLUKOSA dan BADAN KETON silih berganti. Switch ON/OFF terbentuk jutaan tahun. Namun pola hidup beberapa dekade terakhir menina-bobokkan mekanisme keton karena makanan kita cenderung membentuk GLUKOSA saja. Epilepsi dan beberapa penyakit yang lain ditengarai merupakan ketidakmampuan otak merespon GLUKOSA dalam jumlah tertentu.

Lemak yang mudah terbakar
Untuk membuat badan keton kita memerlukan bahan baku. Yaitu LEMAK. Namun, dilihat dari sudut pandang PRODUKSI KETON maka kita harus mengerti ada beberapa jenis lemak yang mudah dikonversi menjadi KETON dan yang sulit. Dari sudut pandang ini, ada 3 jenis lemak berdasarkan panjang rantai karbonnya.
a. Short Chain Fatty Acid. (rantai pendek)
b. Medium Chain Fatty Acid.(rantai menengah)
c. Long Chain Fatty Acid.(rantai panjang)

Di antara 3 jenis lemak di atas yang paling mudah untuk diubah menjadi badan keton di LIVER adalah Medium Chain Fatty Acid. Medium Chain Fatty Acid ditemui dalam jumlah besar pada Virgin Coconut Oil dan MCT Oil. Long Chain Fatty Acid membutuhkan CARNITINE untuk metabolisme dan walaupun CARNITINE ini diproduksi oleh tubuh, namun jumlahnya menurun seiring dengan penambahan usia. Di Jepang banyak supplemen CARNITINE, mengklaim bisa memiliki efek membakar lemak. Ini adalah salah satu senyawa yang diperlukan dalam metabolisme lemak. Sehingga ketika mungkin kita tidak bisa mendapatkan VCO, kita bisa makan daging dalam jumlah banyak untuk mendapatkan CARNITINE.  

B. KADAR GULA DARAH dan INSULIN.
Dalam berketogenic, sebagaimana dijelaskan dalam MENURUNKAN BERAT BADAN SECARA EFEKTIF (http://blog.so-net.ne.jp/bahasa_indonesia_arbee/2017-12-23) produksi badan keton akan dimulai JIKA dan HANYA JIKA asupan karbohidrat untuk diubah menjadi glukosa RENDAH. 



Yang mempengaruhi penurunan kadar gula darah ADALAH hormon INSULIN yang diproduksi di pankreas. Kelebihan glukosa dalam darah akan membuat darah menjadi lebih "KENTAL" dan mudah kehilangan air karena darah mengangkut macam-macam zat sehingga ALOKASI SPACE untuk GLUKOSA dalam KONTAINER darah ini juga terbatas. Hormon INSULIN adalah petugas pabean yang memindahkan glukosa yang berlebihan pada kontainer darah ke GUDANG-GUDANG ORGAN. Yang menjadi masalah adalah jika GUDANG sudah kelebihan GLUKOSA namun tetap dipaksa untuk menyimpan. INILAH cikal bakal DIABETES TIPE 2. PERUSAHAAN GUDANG tidak lagi mau mendengar permintaan petugas pabean lagi. Fenomena ini dinamakan INSULIN RESISTANCE.Bahkan ada pabrik NAKAL yang mulai memproses glukosa menjadi bahan lain yang berbahaya. (Pada beberapa kasus diabetes, organ penderita membusuk)

Ketogenic juga memperhatikan INSULIN ini. Oleh karena itu, ada protokol yang mengharuskan kita untuk memilih makanan yang Glicemic Index-nya rendah atau yang kemampuan memacu insulinnya rendah. Ada juga protokol yang mewajibkan pelaku ketogenic untuk minum teh hijau. Ini semata-mata karena kita ingin mengontrol INSULIN. Jika insulin tidak dikeluarkan maka LIVER akan menilai bahwa TUBUH memang perlu BADAN KETON.

C.BADAN KETON DIPRODUKSI DI HATI (LIVER)
Ada beberapa penelitian dan jurnal yang melaporkan bahwa diet keras (keadaan low insulin) akan memicu FATTY LIVER. Hal ini seperti dijelaskan di B, bahwa LIVER memonitor INSULIN. Jika rendah artinya asupan karbohidrat rendah dan dia harus siap-siap MENYIMPAN LEMAK alih-alih di organ dan bagian tubuh yang lain. Dan jika GUDANG LEMAK di LIVER berlebihan, maka FUNGSI LIVER akan berkurang. 

Oleh sebab itu ada juga protokol yang menganjurkan pelakunya untuk makan nutrisi yang baik untuk LIVER seperti turmeric dan panax ginseng dan KUNYIT-KUNYITan yang lain.

D.KARBOHIDRAT yang SEDIKIT BERARTI LESS-PREBIOTIK.
Usus kita adalah organ yang terbentuk dari sel yang sama dengan Otak kita pada saat embrio. Sehingga ada banyak penelitian tentang kaitan USUS dan KESEHATAN MENTAL. Usus dihuni oleh lebih kurang 100 Trilyun Bakteri. Ada yang baik dan ada yang buruk. Bakteri BAIK ini sebenarnya MEMBANTU kita membuat enzim-enzim yang kita butuhkan. Dan karena jumlahnya banyak, mereka siap ber-mutasi untuk mendukung perubahan-perubahan minor dalam tubuh kita. BAKTERI BAIK makan sisa karbohidrat dan karbohidrat yang TIDAK TERCERNA. Ada banyak jenis GULA yang tidak dapat dicerna oleh tubuh seperti OLIGO-SAKARIDA. Dan LAKTOFERIN yang merupakan makanan bakteri baik. Jika pelaku ketogenic merasa BABnya kurang dan tidak lancar mulailah untuk makan sayuran prebiotik seperti asparagus, bawang putih dalam jumlah banyak dan KEFIR. Jika di Jepang bisa membeli produk PREBIOTIK SOKEN KAICHO di Indonesia soken.

Dalam berketogenic, asupan karbohidrat yang minim ini harus diimbangi dengan SAYURAN dan PREBIOTIK. Juga dengan PRO-BIOTIK seperti YOGURT dan KEFIR. Karena jika tidak maka USUS kita akan berhenti beraktifitas karena ENERGI usus berasal dari Short Chain Fatty Acid yang diuraikan dari sisa karbohidrat dan prebiotik. 

RIWAYAT PENULIS
Penulis adalah CEO pada lembaga riset bisnis Indonesia Research Institute Japan.
Indonesia Research Institute membantu perusahaan Jepang untuk berinvestasi ke Indonesia dalam bidang finance, property, pendidikan dan medical. Keseharian yang padat, mulai bekerja dari jam 10 pagi hingga jam 12 malam sesuai dengan karakter client Jepang membuat penulis harus berdiet tanpa mengganggu aktifitas yang ada. dan bertemulah penulis dengan beberapa ragam diet. Dalam blog ini, penulis akan berusaha "membumikan" istilah2 teknis dalam beberapa model dan analogi yang dirasa tidak mengurangi esensi.

Penulis pernah belajar di ITB di jurusan IF tahun 1999 dan pada tahun 2000 datang ke Jepang atas beasiswa Monbusho, belajar di The University of Tokyo di bidang fisika namun tidak dilanjutkan. Setelah itu berkesempatan belajar sastra Jepang klasik di Tokyo University for Foreign Studies dan tidak selesai. Kemudian penulis menjadi konsultan teknik di beberapa perusahaan kereta api dan di JICA sebelum pada tahun 2011 mendirikan perusahaan riset bisnis Indonesiasoken. 


Tolong di Klik ya,biar rangkingnya tetap di atas.
 Rangkingに参加していますので是非クリックのご協力お願いします。

---

にほんブログ村

 

by.アルビー(Albertus Prasetyo Heru Nugroho)
CEO INDONESIA RESEARCH INSTITUTE JAPAN
SHIBUYA,TOKYO

HP        https://www.indonesiasoken.com
Email    [e-mail]
TELP　　03-5302-1260