SSブログ

MENURUNKAN BERAT BADAN SECARA EFEKTIF [MY DIET LIFE]

Bagaimanakah cara tubuh membakar lemak?

Istilah "membakar" lemak muncul karena adanya analogi lemak sebagai bahan bakar. Dalam hal mudah atau tidaknya untuk dibakar kita mengenal pembagian lemak berdasarkan panjang rantai karbonnya. 
1. Asam Lemak Rantai Pendek (Short Chain Fatty Acid)
2. Asam Lemak Rantai Sedang (Middle Chain Fatty Acid)
3. Asam Lemak Rantai Panjang(Long Chain Fatty Acid)

Pembahasan tentang lemak dalam kaitannya dengan DIET tidak selamanya harus melibatkan pembahasan bio-kimia. Kita cukup menyederhanakan mekanisme perolehan energi dalam tubuh dalam sebuah analogi. Dr.Jason Fung membuat analogi tentang lemak dan otot sebagai "simpanan jangka menengah dan panjang" sedangkan glukosa merupakan energi yang bersifat "liquid" seperti uang kas.

LIQUID ASSET and FIX ASSET MODEL 
Baiklah kita tinjau seperti apakah modelnya :
moerukaradaINDONESIA.jpg

Tentu saja "penyederhanaan" di atas hanya untuk mempermudah pemahaman dan BUKAN merupakan representasi yang sesungguhnya. 
Menurut model di atas, dalam keadaan normal kita menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Seperti halnya waktu kita menggunakan uang CASH. Tubuh kita selalu menggunakan energi bahkan pada saat tidur pun. Karena otak dan organ selalu bergerak. Oleh sebab itu tubuh selalu membutuhkan asupan dan penyimpanan jangka pendek. 

MEKANISME LAPAR
NAH, apakah yang terjadi JIKA kita tidak mendapatkan nutrisi dalam waktu tertentu? Tentu saja sangat berbahaya karena kita perlu energi untuk menggerakkan OTAK,JANTUNG dan ORGAN VITAL lainnya. Sehingga secara spontan kita akan merasa "LAPAR" dan berusaha mencari makanan. INILAH yang terjadi JIKA kita BELUM mempunyai "tombol DIET" untuk mengaktifkan simpanan jangka menengah dan panjang menjadi ENERGI.

laparINDONESIA.jpg


AKTIVASI TOMBOL DIET
Bagaimanakah CARAnya mengaktifkan TOMBOL DIET tersebut? ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. 


1. Mengatur Rasio Asupan dengan melakukan KETOGENIC
2. Mengatur Waktu Makan dengan melakukan INTERMITTEN FASTING (OCD)
3. Berolah raga

Metode klise yang sering dilontarkan adalah "olah raga" NAMUN olahraga barulah sempurna jika kita melakukan pengaturan ASUPAN NUTRISI. Kali ini kita tidak akan membahas OLAHRAGA secara khusus.

1. KETOGENIK
ketogenikINDONESIA.jpg
MENGAPA OTOT tidak akan dibakar TERUS MENERUS
Ketika UANG CASH( Glukosa dalam darah) kita berkurang, maka ada 2 alternatif. Yaitu mencari makan atau menekan tombol "aktivasi simpanan". Pada saat kita menekan asupan karbohidrat yang menjadi bahan dasar glukosa, maka TUBUH akan MULAI mengambil SIMPANAN dalam tubuh kita. INGAT bahwa HOMO SAPIENS jaman dahulu tidak punya kulkas sehingga tidak bisa menyimpan makanan sehingga TUBUH adalah kulkas energi. YANG PERTAMA akan dibakar adalah GLIKOGEN dan OTOT. Namun jika terlalu banyak massa otot yang dibakar maka homo sapiens akan kehilangan kemampuan mekanik-kinetiknya sehingga tidak bisa mencari makan. Oleh sebab itu TUBUH akan mulai "MEMBAKAR LEMAK" dalam kondisi ASUPAN KARBOHIDRAT rendah. 
    Beberapa ahli berpendapat bahwa lemak akan mulai terbakar ketika kita "starving / kelaparan". Mungkin istilah starving ini mengacu pada keadaan rendah glukosa. Karena JIKA kita sudah beradaptasi dengan lemak(memiliki tombol aktivasi pemakaian lemak) maka kita tidak akan memiliki rasa lapar lagi. RASA LAPAR dan keadaan rendah glukosa perlu dibedakan. 
     Jika kita tidur lama pun sebenarnya ada fase di mana kita akan mengalami "rendah gula darah"sesaat yang akan langsung diatasi dengan mengubah glikogen menjadi glukosa. Ini adalah mekanisme sederhana "pemakaian simpanan" tubuh. 


MENJUAL RUMAH HANYA DAN HANYA JIKA CASH HABIS.
      Dalam ketogenik, keadaan rendah karbohidrat menyebabkan keadaan rendah glukosa yang akan memicu TUBUH untuk memakai LEMAK. Analogi lemak adalah simpanan jangka panjang (fix asset). Rumah tidak akan kita jual JIKA kita memiliki cukup CASH di dompet kita. Sehingga jika CASH kita tidak habis, maka kita tidak akan menjual rumah. Sama halnya dengan LEMAK dalam analogi di atas. Nah jika kita sudah TAHU bagaimana cara menjual rumah maka sebenarnya TOMBOL pembakaran lemak sudah kita dapat. Karena begitu glukosa rendah langsung kita akan mulai membakar "lemak". Oleh sebab itu dalam ketogenik, prosentase asupan lemak adalah 70% hingga 75%. Pelan-pelan tapi pasti ketika kita sudah masuk ke mode ketogenik maka CADANGAN LEMAK berlebih akan dipakai tubuh energi dan kita akan mengalami "perbaikan" atau kaizen.

2. INTERMITTEN FASTING


 IFINDONESIA.jpg


KEMBALI HIDUP TERTIB KE jaman HOMO SAPIENS
Cara kedua yang tidak kalah efektif adalah dengan melakukan puasa (Intermitten Fa
sting). Pada saat tidak ada asupan nutrisi, maka tubuh akan memaksa diri "membakar lemak". Tidak ada aturan harus makan ini itu. Yang penting TERTIB jam makan : kita membuat kondisi beberapa jam tanpa asupan karbohidrat termasuk gula-gulaan. Dalam kondisi ini PASTI akan tercipta kondisi LAPAR. Sehingga waktu yang baik untuk ber-fasting adalah misalnya tidak makan dari jam 21.00 hingga jam 13.00(16 jam). Di antara jam ini ada jam TIDUR sehingga tidak begitu membebani kita. Sebenarnya homo sapiens pada zaman dahulu melakukan hal ini dalam kesehariannya. Ketika sudah GELAP maka keluar pun menjadi BAHAYA sehingga TIDUR merupakan aktifitas yang paling baik. Jika jam 18.00 sudah gelap dan jam 06.00 matahari terbit kita juga ikut bangun, maka ada 12 jam kita tidak makan. Sehingga kita bisa mulai aktifitas makan jam 10.00. Dan tentu saja homo sapiens pada jaman "pengepul dan berburu" harus mencari makan dulu baru bisa makan. Hal ini tidak terjadi dalam kehidupan modern. Kapan saja kita bisa membuka kulkas, kita bisa cari makan. TRADISI jam biologis yang terbentuk jutaan tahun kita UBAH dalam beberapa dekade ini yang membuat kita mengalami berbagai masalah kesehatan KRONIS. metabolic-syndrome.

TESTIMONI
Baik KETOGENIK atau Intermitten Fasting sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Penulis melakukan ketogenic dan kadang-kadang Intermitten Fasting untuk menurunkan berat badan. Puji Tuhan dalam waktu 80 hari berat badan turun 20kg dari 115 kg ke 95kg. Dan sudah 2 bulan tidak minum lagi obat penurun tekanan darah tinggi (Sekarang 130 hingga 145/ 70 hingga 85).

Penulis adalah CEO pada lembaga riset bisnis Indonesia Research Institute Japan.
Indonesia Research Institute membantu perusahaan Jepang untuk berinvestasi ke Indonesia dalam bidang finance, property, pendidikan dan medical. Keseharian yang padat, mulai bekerja dari jam 10 pagi hingga jam 12 malam sesuai dengan karakter client Jepang membuat penulis harus berdiet tanpa mengganggu aktifitas yang ada. dan bertemulah penulis dengan beberapa ragam diet. Dalam blog ini, penulis akan berusaha "membumikan" istilah2 teknis dalam beberapa model dan analogi yang dirasa tidak mengurangi esensi.

Penulis pernah belajar di ITB di jurusan IF tahun 1999 dan pada tahun 2000 datang ke Jepang atas beasiswa Monbusho, belajar di The University of Tokyo di bidang fisika namun tidak dilanjutkan. Setelah itu berkesempatan belajar sastra Jepang klasik di Tokyo University for Foreign Studies dan tidak selesai. Kemudian penulis menjadi konsultan teknik di beberapa perusahaan kereta api dan di JICA sebelum pada tahun 2011 mendirikan perusahaan riset bisnis Indonesiasoken. 
75 days of ketogenic.jpg



Tolong di Klik ya,biar rangkingnya tetap di atas.
 Rangkingに参加していますので是非クリックのご協力お願いします。





 

by.アルビー(Albertus Prasetyo Heru Nugroho)
CEO INDONESIA RESEARCH INSTITUTE JAPAN
SHIBUYA,TOKYO

HP        https://www.indonesiasoken.com
Email    info@indonesiasoken.com
TELP  03-5302-1260


nice!(1)  コメント(0) 
共通テーマ:blog

nice! 1

コメント 0

コメントを書く

お名前:
URL:
コメント:
画像認証:
下の画像に表示されている文字を入力してください。

この広告は前回の更新から一定期間経過したブログに表示されています。更新すると自動で解除されます。