SSブログ

TRAVEL MAKE YOUR GUT and BRAIN HAPPY [MY DIET LIFE]

MICROBIOME
Apakah microbiome itu? Microbiome adalah istilah untuk sekumpulan mikroorganisme di dalam usus yang menjadikan "kita" sebagai host atau inang. Jumlahnya sekitar 100 Trilyun. Yang berarti lebih kompleks dan lebih banyak daripada "kita". Tidak heran keseimbangan "mereka" menjadi kunci kestabilan "kita".

Pada saat kita mengkonsumsi obat antibiotik, untuk beberapa saat kita akan mengalami peningkatan kualitas hidup namun setelah beberapa waktu tertentu kita akan merasa tidak nyaman. Pada penelitian terhadap anak-anak, dilaporkan kecenderungan bahwa penggunaan antibiotik jangka panjang TIDAK HANYA membuat kuman menjadi resisten namun MERUSAK keseimbangan microbiome atau flora usus.

BAKTERI DI USUS ADALAH TENANT!
Bakteri dan mikroorganisme dalam usus kita memproduksi 70% lebih dari bahan-bahan imunitas dan neurotrasmitter. Sehingga merusak keseimbangan usus bisa mempengaruhi kinerja "kita". Manusia hidup dari uang rental yang dibayarkan oleh tenant microbiome. Jika tenant berkurang atau kualitas tenant (pembayaran kurang lancar, tidak tertib buang sampah)berkurang maka inang akan kesulitan. 

MIKROBIOME MEMPRODUKSI NEOROTRANSMITTER 
Parahnya adalah beberapa penelitian tentang parkinson dan penyakit degenerasi otak lainnya menyebutkan adanya korelasi positif antara kesehatan usus dengan otak. Bayangkan jika usus gagal untuk menyediakan neurotransmitter yang kita perlukan: mood kita akan hilang. Dan ekspresi genetik ini akan terbawa juga pada host. Sehingga interaksi aktif antara flora usus dengan "kita" sangat penting.

gutbacteriafunction.jpg



HOMOGENITAS DAN HETEROGENITAS.
Flora usus kita sangat beragam dan kunci kestabilannya adalah pada KESEIMBANGAN antar mikroorganisme. Sehingga food combining atau mengkombinasikan berbagaimacam makanan sangat baik. Satu makanan pun jika pengolahannya berbeda, cara makannya berbeda akan membawa bakterinya masing-masing. Sayang memang kita masih belum memiliki clue mikroorganisme mana dan berapa keseimbangan yang baik. Karena kompleksitas "kita" dan tentu saja "flora usus". 


Heterogenitas merupakan kunci. Semakin beragam berarti semakin besar potensi "punah". Dan semakin diversitynya tinggi semakin kuat kestabilannya. Bayangkan jika usus kita hanya diduduki satu jenis bakteri dan ketika antibiotik datang langsung usus kita akan kehilangan fungsinya. Karena sebagian besar energi usus dihasilkan dari fermentasi usus. 

WISATA MEMPERKAYA DIRI
Wisata dan travelling dan berkelana adalah hal yang menyenangkan. Namun pernahkah kita berpikir dari sudut pandang mikrobiome? Memang dengan berwisata kita melihat pemandangan baru, pengalaman baru. Namun lebih daripada itu: KITA MENDAPATKAN MIKROORGANISME baru. Sehingga mencoba makanan lokal sebenarnya adalah langkah kita untuk "berkenalan" dengan tenant baru. Karena kita tidak pernah tahu "siapa" yang paling cocok dengan kita. Bakteri bermutasi juga dan terus menerus berinteraksi dengan "kita".

Udara yang kita hirup di Labuan Bajo berbeda dengan aroma tanah di Raja Ampat. Semuanya memberikan sensasi tersendiri. Bahkan ketika kita diare di tempat tujuan wisata pun : REAKSI PERKENALAN. Sehingga akan sangat rugi jika kita jalan-jalan ke negeri orang tapi tidak makan makanan LOKAL.Minum air lokal.

Globalisasi membuat kita bisa mendapatkan makanan suatu daerah di daerah lain yang jauh. Semua terkoneksi dengan logistik.Namun pernahkah kita mengalami "TEH CINCAU XX ENAK BANGET DIMINUM DI YOGYA TAPI KETIKA DIBAWA PULANG KE JAKARTA KOK RASANYA LAIN?". Suasana dibentuk oleh kesatuan udara, suhu, suara dan mikroorganisme. Mustahil kita bawa bakteri di Jepang saat musim dingin ke Indonesia karena suhu di Indonesia selalu konstan. 

KETOGENIK DAN MICROBIOME
Ketogenik yang dianut penulis hanya membatasi asupan
lemak: protein: karbohidrat = 75%:20%:5%
Boleh puasa(intermittent Fasting) boleh tidak.
Boleh food combining boleh tidak. 
Tentu saja melakukan protokol tertentu yang lebih "strict" juga bagus. 
Penulis sering berdiskusi dengan praktisi ketogenik atau praktisi rendah karbohidrat di Jepang. Jepang memang tidak disangkal merupakan negara yang "lengkap". Karena banyak makanan fermentasi lokal, banyak makanan rendah kalori lokal. Politik isolasi Jepang rupanya justru menjadi  "juru selamat" yang mengkonservasi heterogenitas makanannya. Namun jangan salah! Indonesia dengan BHINEKA TUNGGAL IKAnya juga memiliki heterogenitas suku yang tentu saja akan membawa heterogenitas microbiome. Berinteraksi dalam Indonesia sendiri membuat kita SEHAT karena semua suku memiliki budaya makannya sendiri-sendiri. Dan inilah yang harusnya kita BOOSTING sebagai daya tarik pariwisata. Kita tidak perlu meniru! Kita sudah memilikinya. 

AWAKE! 




 












 





 
Tolong di Klik ya,biar rangkingnya tetap di atas.
 Rangkingに参加していますので是非クリックのご協力お願いします。
にほんブログ村 外国語ブログ インドネシア語へ
にほんブログ村


 

by.アルビー(Albertus Prasetyo Heru Nugroho)
CEO INDONESIA RESEARCH INSTITUTE JAPAN
SHIBUYA,TOKYO

HP        https://www.indonesiasoken.com
Email    info@indonesiasoken.com
TELP  03-5302-1260

#ketoSharing
#ketogenicIndonesia
#ketogenic
#magnesium


nice!(1)  コメント(0) 

nice! 1

コメント 0

コメントを書く

お名前:
URL:
コメント:
画像認証:
下の画像に表示されている文字を入力してください。

JAM BIOLOGIS MANUSIA..OLAHRAGA dan KETOGEN.. ブログトップ

この広告は前回の更新から一定期間経過したブログに表示されています。更新すると自動で解除されます。