Mengapa banyak enterpreneur gagal?

Mengapa banyak start-up yang gagal?

Jawaban untuk start-up di Indonesia saya tidak begitu menguasainya. Karena saya bukanlah enterpreneur yang membangun bisnis dan know-how di Indonesia melainkan di Jepang. Dalam diskusi-diskusi dengan pelaku bisnis di Jepang, 80% start-up kandas atau bangkrut pada tahun pertama.Perusahaan yang mampu bertahan pada tahun ke 3 atau ke 4 biasanya akan bisa bertahan JIKA tidak ada perubahan ekonomi yang drastis.

Banyak enterpreneur yang gagal melanjutkan bisnisnya karena 
1.rencana bisnisnya terlalu idealis.
2.rekanan atau network saat mulai bisnis terlalu sempit dan tidak meluas.

Saya selalu menekankan kepada enterpreneur muda yang datang kepada saya : rencana Anda itu cita-cita ataukah memang rencana? Tahukah Anda perbedaan antara cita-cita dan rencana? Rencana adalah jadwal dari apa yang akan dan seharusnya terjadi. Sedangkan cita-cita hanyalah angan-angan. Jadi ketika Anda menghadapi kenyataan bahwa bisnis Anda mandeg, ada sebuah cara untuk menguji apakah dulu Anda membuah BUSSINESS PLANNING ataukah hanya BUSSINESS DREAMING. Istilah bahasa Inggris kita kesampingkan dulu. Tapi Anda tahu maksud saya kan? Jika Anda menghubungi relasi Anda untuk datang ke toko Anda,mengadakan riset mengapa bisnis Anda mandeg dan berusaha mencari solusinya, datang ke bank untuk mendapatkan suntikan dana dst maka betul Anda sudah melakukan sebuah bisnis planning dan bukan angan-angan.

Selain itu menjadi seorang enterpreneur itu JANGAN dinilai dari besarnya revenue atau besarnya profit saja. Seolah sukses hanya diukur dari sana saja. Hal yang terpenting adalah sustainability atau kesinambungan atau terus-menerus. Walaupun kecil profitnya jika kita yakin yang kita lakukan itu memberikan nilai positif pada masyarakat, LANJUTKAN!

Seorang rekan saya mengatakan,"jadi tukang sapu, jangan cuma jadi tukang sapu saja. tapi tukang sapu nomor satu.tukang sapu yang smart". Inilah jiwanya.Jiwa enterpreneur. Sejauh manakah kita mau menuangkan passion kita pada apa yang kita kerjakan dan sejauh manakah kita mau berkorban untuk meneruskan apa yang kita mulai.

Ingin menghubungi kami?
[e-mail]
atau representatif kami di PT.Indonesia Research Institute Japan Jakarta di

Nama perusahaan	PT Indonesia Research Institute Japan – Jakarta
Pendirian di Indonesia	Agustus 2011
Lokasi	Kompleks rand Panglima Polim Kav. 70, lantai 4 Jl. Panglima Polim Raya No. 16-17, Kebayoran Baru, Jakarta
TEL	[phone]

Nama Perusahaan	PT Indonesia Research Institute Japan – Jakarta
Pendirian	2011年8月
Lokasi	Kompleks Grand Panglima Polim Kav. 70, lantai 4 Jl. Panglima Polim Raya No. 16-17, Kebayoran Baru, Jakarta
TEL	[phone]

 

by. Albertus Prasetyo Heru Nugroho
インドネシア総合研究所  CEO
http://www.indonesiasoken.com 

 
              にほんブログ村