SSブログ

(How to Do bussiness with japanese) [berita Jepang]

Inilah tips untuk bisa bekerja sama dengan orang Jepang.
1.Perencanaan harus jelas.
Orang jepang sangat menjunjung tinggi hal-hal yang dilakukan dengan rapi. Kadang-kadang sebagai orang Indonesia yang super kreatif, kita ingin ini ingin itu.Namun kembali lagi kita harus fokus pada satu tujuan supaya ide kita mudah dicerna oleh orang Jepang.
2.Penjaminnya harus jelas.(Rekomendator)
Geisha adalah contoh yang jelas. Untuk bisa masuk ke dalam komunitas geisha, diperlukan semacam pengenal dari orang yang sudah lebih dahulu masuk. Budaya ini dikenal dengan nama" ICHIGENSAN OKOTOWARI(一見さんお断り)". Sehingga ketika Anda ingin berbisnis dengan orang Jepang,cobalah mencari seseorang yang bisa merekomendasikan Anda kepada mereka.Misalnya orang jepang yang sudah lama tinggal di Indonesia atau sebaliknya orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Jepang.
3.Memaparkan resiko 
Orang Jepang biasa "menghitung" resiko sebelum berbisnis. Walaupun pada akhirnya banyak faktor X yang terjadi di lapangan, keterbukaan Anda untuk menyampaikan resiko apa adanya justru akan dihargai oleh orang Jepang. Misalnya Anda ingin menjual apartemen Anda kepada orang Jepang, maka Anda harus menyampaikan bahwa orang asing tidak boleh memiliki properti dengan Sertifikat Hak Milik. Bahwa orang asing bisa "menguasai" properti dengan HGB atau Hak Pakai.
4.Tidak terlalu berharap
Orang jepang kadang-kadang menemui kita untuk sekedar BERTANYA. Orang Jepang seperti halnya dalam poin-poin sebelumnya, sangat berhati-hati sehingga mereka bertanya sana-sini sebelum memulai sesuatu. Nah kadang-kadang mereka datang ke orang Indonesia untuk tujuan membuat perencanaan. Jika orang jepang sudah membuat perencanaan A maka sulit untuk mengubah mindset mereka di tengah jalan. Sekali keputusan diambil ya sampai dengan tujuan tercapai semua orang akan menjadi "semut pekerja". Sehingga kebebasan berkreasi hanya ada pada saat pembuatan rencana. Jangan terlalu berharap! dan bersikaplah cool karena justru inilah yang akan membuat Anda terlihat professional di mata orang jepang.
5.Membiasakan diri tepat waktu dan tidak keluar dari jalur
Orang Jepang jaman sekarang sangat strict terhadap waktu. Orang jepang di Tokyo lari-lari untuk mengejar kereta yang datang setiap 3 menit sekali di Yamanote-line. Bagi orang Indonesia hal ini aneh. "mengapa harus terburu-buru masuk kereta? Toh 3 menit lagi datang kereta yang sama?"  Supaya mudah membayangkannya, anggap mereka ini semut pekerja. Jadi satu saja dari mereka lelet, maka keteledoran mereka akan mengakibatkan keleletan pada orang yang lain. Dalam bahasa jepang, "Jangan merugikan orang lain MEIWAKU O KAKERUNA 迷惑をかけるな!".
Orang Indonesia bisa bicara ngalor-ngidul menghabiskan waktu untuk berkomunikasi. Namun, tidak demikian dengan orang Jepang. Kemampuan komunikasi orang Jepang tidak setinggi orang Eropa atau orang-orang asia yang lain. Mereka harus menjadi MABUK dahulu sebelum bisa curhat ke orang lain.Sehingga kita bisa melihat bisnis minuman beralkohol di Jepang sangat maju. Hal ini dinamakan NOMINICATION, sebuah kata bahasa Jepang-Inggris yang berarti NOMI(bhs jepang)= minum + COMMUNICATION(bhs Inggris). Sebelum mulai berbisnis dengan orang Jepang, cobalah untuk fokus pada satu hal. Sedikit menyiksa memang sebagai orang Indonesia yang super kreatif.

 

by. Albertus Prasetyo Heru Nugroho
インドネシア総合研究所  CEO
http://www.indonesiasoken.com 
lakilaki_indonesia@yahoo.co.jp

 にほんブログ村 海外生活ブログ インドネシア情報へ
              にほんブログ村

sponsor oleh 

indonesiasoken.jpg


nice!(0)  コメント(0)  トラックバック(0) 
共通テーマ:blog

nice! 0

コメント 0

コメントを書く

お名前:
URL:
コメント:
画像認証:
下の画像に表示されている文字を入力してください。

トラックバック 0

この広告は前回の更新から一定期間経過したブログに表示されています。更新すると自動で解除されます。